Kesembilan kisah yang menjadi bagian dari buku Petualangan Unjung dan Mbui Kuvong, dari nama dua tokoh yang diceritakan di sini, memberikan suatu ringkasan tentang kekayaan sastra lisan suku Punan Tuvu’. Seringkali penuh dengan kiasan, kisah-kisah yang disebut mbui ini tergolong dongeng, legenda, dan mitos yang melintasi suku Punan Tuvu’ yang diwariskan dari generasi ke generasi sejak dahulu kala. Cerita-cerita ini merupakan kisah yang dikenal dan yang telah didengar oleh sebagian besar keluarga-keluarga Punan, yang diceritakan oleh para sesepuh atau orang tua kepada anak atau cucu mereka. Kebiasaan ini memang mulai menurun, sehingga sekarang banyak anak tidak tahu cerita-cerita tersebut. Padahal kisah-kisah ini menjabarkan situasi-situasi yang biasa maupun yang luar biasa, membicarakan tokoh-tokoh atau tempat-tempat yang merupakan bagian dari kebudayaan Punan. Dengan adanya keprihatinan bahwa bahasa Punan Tuvu’ dan semua nilai yang terkandung dalam cerita rakyat ini suatu hari dapat menghilang, maka dimulailah usaha untuk mengumpulkan, merekam dan menulis kembali cerita-cerita tersebut sebagai usaha dokumentasi bahasa dan budaya untuk menjadi sebuah buku yang bisa beredar dalam masyarakat Punan sendiri dan pada umumnya dalam masyarakat Indonesia.
Yang lalu yang tak lekang:Dongeng dan mitos suku Punan Tuvu' dari Kalimantan
SORIENTE, ANTONIA
2015-01-01
Abstract
Kesembilan kisah yang menjadi bagian dari buku Petualangan Unjung dan Mbui Kuvong, dari nama dua tokoh yang diceritakan di sini, memberikan suatu ringkasan tentang kekayaan sastra lisan suku Punan Tuvu’. Seringkali penuh dengan kiasan, kisah-kisah yang disebut mbui ini tergolong dongeng, legenda, dan mitos yang melintasi suku Punan Tuvu’ yang diwariskan dari generasi ke generasi sejak dahulu kala. Cerita-cerita ini merupakan kisah yang dikenal dan yang telah didengar oleh sebagian besar keluarga-keluarga Punan, yang diceritakan oleh para sesepuh atau orang tua kepada anak atau cucu mereka. Kebiasaan ini memang mulai menurun, sehingga sekarang banyak anak tidak tahu cerita-cerita tersebut. Padahal kisah-kisah ini menjabarkan situasi-situasi yang biasa maupun yang luar biasa, membicarakan tokoh-tokoh atau tempat-tempat yang merupakan bagian dari kebudayaan Punan. Dengan adanya keprihatinan bahwa bahasa Punan Tuvu’ dan semua nilai yang terkandung dalam cerita rakyat ini suatu hari dapat menghilang, maka dimulailah usaha untuk mengumpulkan, merekam dan menulis kembali cerita-cerita tersebut sebagai usaha dokumentasi bahasa dan budaya untuk menjadi sebuah buku yang bisa beredar dalam masyarakat Punan sendiri dan pada umumnya dalam masyarakat Indonesia.File | Dimensione | Formato | |
---|---|---|---|
Punan-Kata 21-45.pdf
solo utenti autorizzati
Tipologia:
Documento in Post-print
Licenza:
PUBBLICO - Pubblico con Copyright
Dimensione
1.87 MB
Formato
Adobe PDF
|
1.87 MB | Adobe PDF | Visualizza/Apri Richiedi una copia |
I documenti in IRIS sono protetti da copyright e tutti i diritti sono riservati, salvo diversa indicazione.